PT Mitra Solusi Indotama merupakan perusahaan memproduksi aksesoris warehouse racking yang ingin melakukan peningkatan kinerja di era pasar yang semakin ketat ini. PT MSI sejak didirikannya pada tahun 2020 masih belum mempunyai alat pengukuran kinerja perusahaan secara menyeluruh. Sejauh ini PT MSI masih melakukan pengukuran kinerja melalui aspek finansial saja, akibatnya banyak aspek yang tidak diketahui oleh pihak perusahaan yang berdampak tidak tercapainya target keuntungan yang telah di ditetapkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan. Oleh sebab itu, perusahaan sekarang tentunya membutuhkan informasi mengenai kinerja perusahaan yang menyeluruh (komprehensif) demi memperbaiki kinerja serta untuk mencapai tujuan perusahaan pada masa yang akan datang. Berdasarkan situasi ini, dilakukan penelitian untuk merancang alat pengukuran kinerja perusahaan menggunakan metode Balanced Scorecard, dimana metode Balanced Scorecard memilki keunggulan dalam penalian kinerja yang lebih komprehensif dan mampu menjangkau empat perspektif berbeda yang berimbang. Dalam melakukan pengukuran kinerja pada PT MSI, akan dimulai dengan menentukan strategi dan sasaran strategis berdasarkan penjabaran visi dan misi serta analisis KSF. Kemudian, berdasarkan hasil analisis akan dibuat strategy map yang akan menjadi dasar rancangan KPI. Setelah itu, dilakukan pengukuran kinerja. Berdasarkan hasil analisis pengukuran yang telah dilakukan, didapatkan sebanyak 22 rumusan KPI dari empat perspektif pada Balanced Scorecard. Berdasarkan hasil proses pengukuran, didapatkan nilai sebesar 75% untuk perspektif customer, 68,97% untuk perspektif financial, 72,20% untuk perspektif learning and growth dan 94,55% untuk perspektif internal business process.
Kata kunci: Pengukuran Kinerja, Perencanaan Kinerja, Balanced Scorecard, Key Success factor, Sasaran Strategis, Key Performance Indikator, Initiative Strategy.