Kesehatan mental di Indonesia sudah mulai menjadi topik yang selalu diperbincangkan. Gerakan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat mengenai kesehatan mental ini cukup beragam, mulai dari kampanye, edukasi, hingga terbentuknya organisasi atau lembaga yang bergerak di bidang kesehatan mental. Berdasarkan Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2019), gangguan mental merupakan salah satu penyumbang terbesar dalam tahun hidup dengan kondisi disabilitas (Years Lived with Disability/ YLDs). Gangguan mental menyumbang sebesar 13,4% jika dilhat dari peyebab kecacatan (YLDs).
Kawancerita.id hadir pada tahun 2019 dan terbentuk berdasarkan pengalaman setiap orang dalam menghadapi gangguan kesehatan mental sehingga Kawancerita.id hadir dengan harapan untuk bisa menjadi penyedia layanan konseling. Kawancerita.id posisi persaingan paling rendah di antaraa para pesaingnya. Hal ini tentunya bukan tanpa sebab. Kawancerita.id masih berada pada tahap introduction serta belum memiliki struktur bisnis serta program pemasaran yang jelas. Selain itu, Kawancerita.id belum memberikan inovasi produk layanan yang dapat bersaing dengan para pesaingnya.
Dalam merancang strategi pemasaran, digunakan matriks SWOT dan IE untuk menghasilkan alternatif strategi serta matriks QSPM untuk mengurutkan prioritas strategi. Matriks SWOT menghasilkan 9 alternatif strategi yang dapat diimplementasikan. Matriks IE memberikan gambaran posisi Kawancerita.id yang berada pada kuadran 5, yaitu dapat menggunakan penetrasi pasar dan pengembangan produk. Strategi pada matriks SWOT dikelompokkan menjadi 3 bagian, yaitu merancang model bisnis, penetrasi pasar, dan pengembangan produk. Berdasarkan hasil matriks QSPM, strategi yang perlu diprioritaskan yaitu membuat model bisnis yang efisien dari segi biaya, penetrasi pasar, lalu pengembangan produk dengan masing-masing total attractiveness score (TAS) sebesar 5.148, 5.082, dan 5.037. Selanjutnya strategi yang telah diusulkan akan dimasukkan ke dalam roadmap selama 4 tahun untuk diimplementasikan.