Libur akhir tahun merupakan momen yang dinanti-nanti oleh masyarakat untuk berlibur dan mengunjungi tempat-tempat wisata. Namun, dengan meningkatnya penggunaan moda transportasi umum saat libur akhir tahun, seperti kereta api, terdapat aturan-aturan terkait bagasi yang perlu dipatuhi. Selain itu, kebutuhan wisatawan jenis pleasure tourism yang membawa lebih dari satu tas, seperti tas utama kapasitas besar dan tas untuk berpindah-pindah menjelajah destinasi wisata, seringkali meningkatkan risiko kehilangan barang akibat tertinggal di transportasi umum seperti kereta api. Studi ini bertujuan untuk merancang sebuah travel bag duffel yang memenuhi kebutuhan wisatawan jenis pleasure tourism yang melakukan perjalanan liburan 3-5 hari dan dapat mengakomodasi dua jenis tas guna mengurangi risiko kehilangan barang akibat tertinggal di transportasi umum seperti kereta api dan sesuai dengan aturan bagasi pada moda transportasi umum, khususnya moda kereta api. Sekaligus menambahkan alternatif penggunaan travel bag duffle artch dengan cara menjadi ransel agar beban lebih terdistribusi seimbang ke dua sisi tubuh. Metode penelitian deskriptif kualitatif digunakan untuk memahami kebutuhan pengguna, dengan data dikumpulkan melalui kuesioner, wawancara, dan observasi. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan solusi praktis bagi wisatawan dalam menghadapi tantangan membawa barang bawaan selama perjalanan, serta memberikan kontribusi pada pengembangan desain tas yang inovatif dalam konteks perjalanan modern.