Tembang dolanan sudah jarang, bahkan tidak pernah lagi dinyanyikan oleh anak-anak. Tembang dolanan memiliki fungsi penting dalam membentuk karakter anak. Sangat disayangkan apabila tembang dolanan kelak benar-benar tergantikan dengan teknologi dan dilupakan oleh masyarakat, terutama anak-anak. Perlu adanya suatu media pelestarian yang menarik agar dapat disukai dan dipahami dengan mudah oleh anak-anak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang berlandaskan teori-teori desain komunikasi visual untuk menunjang perancangan, serta menggunakan metode analisis perbandingan proyek sejenis dan analisis SWOT. Hasil yang didapat dari pengumpulan data dan analisis adalah diperlukannya sebuah buku ilustrasi mengenai tembang dolanan yang berisi cerita untuk mengenalkannya pada anak-anak, serta adanya lirik dan kode QR untuk memudahkan anak dalam mengetahui nadanya. Penelitian ini diharapkan dapat mengenalkan kembali tembang dolanan serta merancang buku ilustrasi mengenai tembang dolanan yang disukai oleh anak-anak.