Seiring berkembangnya zaman yang menjadikan teknologi internet banyak digunakan sehingga mendorong masyarakat dalam mengakses penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya para pelaku bisnis yang memanfaatkan media sosial sebagai media promosi. Promosi pada media sosial memudahkan calon konsumen untuk memahami pesan yang disampaikan sehingga dapat menarik perhatian dan mencapai sasaran target market. Adanya promosi melalui media sosial mampu meningkatkan transaksi penjualan, salah satunya pada sektor industri kecantikan pada produk skincare. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas promosi pada media sosial Instagram, TikTok dan Facebook yang digunakan oleh produk skincare Avoskin. Untuk mengukur efektivitas promosi, penelitian ini menggunakan metode EPIC model melalui keempat dimensi yang dimiliki yaitu dimensi empathy, persuasion, impact, dan communication. Metode pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif berupa analisis deskriptif. Penelitian ini menggunakan teknik non-probability sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer dengan menyebarkan kuesioner dengan jumlah responden sebanyak 385 orang. Populasi yang digunakan dalam penelitian yaitu pengguna produk skincare Avoskin di Indonesia. Hasil pada penelitian dengan menggunakan EPIC model menunjukkan bahwa tingkat efektivitas promosi paling tinggi yaitu media sosial Instagram dengan nilai EPIC rate sebesar 3,56, diikuti oleh TikTok dengan nilai EPIC rate sebesar 3,54 dan diikuti oleh Facebook dengan nilai EPIC rate sebesar 3,33. Hal ini berarti efektivitas promosi media sosial pada produk skincare Avoskin sangat efektif.