Proses bisnis manajemen kinerja yang berjalan pada PT XYZ memiliki timeline manajemen kinerja yang selalu mundur. Disamping itu, proses monitoring dan controlling eksekusi strategi masih dilakukan secara manual dimana hal tersebut memakan waktu lebih lama sehingga berpotensi menyebabkan proses monitoring tidak terstruktur dan terlaksana dalam semua aspek bidang. Pada tugas akhir ini dilakukan suatu rekayasa ulang proses bisnis untuk mendapatkan perbaikan proses bisnis manajemen kinerja yang tepat agar dapat berjalan searah dengan mendukung pencapaian strategis perusahaan dan juga merancang monitoring dashboard agar dapat mendukung kegiatan operasional perusahaan.
Metode yang digunakan pada tugas akhir ini menggunakan metode Business Process Reengineering (BPR) yang terdiri dari 3 tahap. Pertama, mengidentifikasi kebutuhan terlebih dahulu untuk melakukan proses rekayasa ulang (prepare for reengineering) Selanjutnya, dilakukan pemetaan dan analisis proses bisnis eksisting (map and analyze as-is process). Dan terakhir yaitu membuat usulan proses bisnis baru (design to-be process). Dalam usulan proses bisnis ini akan dirancang monitoring dashboard manajemen kinerja dengan menggunakan metode Goal Directed Design (GDD) yang terdiri dari 6 tahap. Tahap pertama mengidentifikasi high-level scenario (research), tahap kedua mengidentifikasi jenis dan pengguna monitoring dashboard (modeling), tahap ketiga mengidentifikasi kebutuhan bisnis tiap pengguna (requirement definition), tahap keempat yaitu perancangan desain dan layout (design refinement), dan tahap terakhir adalah evaluasi monitoring dashboard (development support).
Penggunaan metode BPR untuk perbaikan proses bisnis menghasilkan usulan proses bisnis manajemen kinerja baru dan usulan dashboard untuk membantu proses manajemen kinerja, sehingga terdapat 76,19% aktivitas pada proses bisnis baru yang dibantu oleh teknologi dalam pengerjaannya.
Kata Kunci: Proses Bisnis, Performance Management, Business Process Reengineering, Monitoring Dashboard, Goal Directed Design.