Laba merupakan informasi yang menarik perhatian investor karena informasi laba dapat mencerminkan pencapaian perusahaan dalam suatu periode. Informasi laba yang disampaikan oleh perusahaan dapat menjadi dasar investor untuk membuat keputusan. Terdapat perbedaan respon pasar pada setiap sekuritas atas informasi laba yang disampaikan. Respon pasar terhadap informasi laba suatu perusahaan dapat dilihat dengan koefisien respon laba.
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh kesempatan bertumbuh, leverage, dan ketepatwaktuan informasi terhadap koefisien respon laba, baik secara simultan maupun parsial. Populasi pada penelitian ini yaitu industri infrastruktur, utilitas, dan transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2018. Pemilihan sampel ditentukan dengan metode purposive sampling. Jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 10 sampel dengan total 40 observasi, namun terdapat outlier yang membuat data tidak normal sebanyak 10 data, sehingga data penelitian tersisa 30 observasi. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis deskriptif dan analisis regresi data panel.
Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa secara simultan variabel kesempatan bertumbuh, leverage, dan ketepatwaktuan informasi berpengaruh terhadap koefisien respon laba. Secara parsial, kesempatan bertumbuh berpengaruh positif terhadap koefisien respon laba, leverage berpengaruh negatif terhadap koefisien respon laba, sedangkan ketepatwaktuan informasi tidak berpengaruh terhadap koefisien respon laba.
Kata kunci: Kesempatan Bertumbuh, Leverage, Ketepatwaktuan Informasi, Koefisien Respon Laba