ABSTRAK
Dengan adanya perkembangan teknologi yang melaju pesat, proses komunikasi bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. Penemuan dalam bidang teknologi dengan adanya smartphone dan internet membuat manusia menjadi mudah dalam berinteraksi. Tidak dapat dipungkiri, teknologi internet sudah menjadi kebutuhan yang tidak dapat dihindari manusia sampai pada akhirnya muncul yang namanya media sosial. Dengan adanya media sosial dapat mempermudah manusia dalam berinteraksi dan berbagi informasi sehingga membentuk sebuah jaringan online yang menghubungkan individu satu dengan yang lainnya. Tinder merupakan situs kencan terpopuler di dunia yang dapat mepertemukan pengguna satu dengan yang lainnya dimana penggunanya juga dapat saling berinteraksi satu sama lain. Namun bedanya, Tinder merupakan jejaring sosial yang diciptakan khusus untuk pencarian jodoh. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apa saja motif mahasiswa kota Bandung dalam menggunakan aplikasi Tinder. Penelitian ini menggunakan teori motif penggunaan media sosial menurut Papacharissi dan Rubin. Dari hasil penelitian ini, terdapat lima motif penggunaan media sosial diantaranya: Motif Convenience dengan nilai rata-rata keseluruhan sebesar 3,32; Motif Utility dengan nilai rata-rata keseluruhan sebesar 3,09; Motif Seeking Information dengan nilai rata-rata keseluruhan sebesar 3,05; Motif Entertainment dengan nilai rata-rata keseluruhan sebesar 2,91; Motif Passing Time dengan nilai rata-rata keseluruhan sebesar 2,90.
Kata Kunci : Media Sosial, Tinder, Motif.