Museum KAA merupakan satu-satunya museum yang ditetapkan sebagai soft power diplomasi Indonesia oleh kementerian luar negeri, karena Museum KAA membantu proses diplomasi Indonesia dengan membentuk opini baik di mata masyarakat lewat nilai KAA yang disebarkan kepada masyarakat dalam dan luar negeri dalam aktivitas Museum KAA.
Dalam melakukan perannya sebagai soft power diplomasi Museum KAA melibatkan proses komunikasi dalam menjalankan strategi komunikasinya. Sehingga penelitian ini dilakukan untuk mengetahui “Strategi Komunikasi Museum KAA sebagai Soft Power Diplomasi Indonesia”.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus dengan paradigma konstruktivis serta pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukan museum KAA melakukan penerapan konsep participatory publik dalam setiap strategi yang dijalankannya.
Museum KAA menyebarkan nilai-nilai KAA menggunakan media baru yang mampu melibatkan partisipasi masyarakat, mengadakan event sehingga tercipta partisipasi masyarakat serta membentuk sebuah komunitas yang memiliki ketertarikan yang sama yaitu sahabat museum.
Kata kunci : soft power, communication, strategy, participatory public.