PT Sinar Terang Logam Jaya (PT STALLION) merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur penghasil suku cadang (spare part) khusus kategori kendaraan jenis sepeda motor baik single part dan sub-assembly part. Produk Oil Lock Collar merupakan salah satu produk yang dihasilkan oleh perusahaan dengan defect terbanyak selama periode tahun 2015. Masalah dalam
menghasilkan produk Oil Lock Collar adalah defect produk yang nilainya berada diatas toleransi defect perusahaan yaitu 2%. Adapun defect yang menjadi perhatian ialah defect triming, gompal, dan keriput. Perbaikan dilakukan dengan pendekatan Six Sigma dengan metode DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control). Pada tahap define, dilakukan identifikasi permasalahan, pemetaan proses inti menggunakan diagram SIPOC, identifikasi CTQ dan jenis defect yang terjadi. Pada tahap measure dilakukan pengukuran stabilitas proses menggunakan peta kontrol p dan kapabilitas proses sebesar 4,524 sigma. Pada tahap analyze dilakukan identifikasi penentuan akar penyebab defect menggunakan fishbone diagram dan metode 5 why’s serta perhitungan nilai RPN pada FMEA. Pada tahap Improve dilakukan penyusunan usulan perbaikan untuk mengurangi defect triming, gompal dan keriput. Usulan perbaikan yang didapat untuk mengatasi defect triming yaitu pembuatan instruksi kerja pemasangan part ke dies mesin tured dan pembuatan lembar pengawasan untuk operator. Usulan perbaikan yang didapat untuk mengatasi defect gompal yaitu penambahan jumlah stopper pada dies mesin press. Usulan perbaikan yang didapat untuk mengatasi defect keriput yaitu pembuatan instruksi kerja untuk pembersihan dies serta display peringatan pembersihan dies dan pembuatan jadwal berkala untuk pelaksanaan prosedur pembersihan area penyimpanan sheet metal.
Kata kunci: Oil Lock Collar, Critical to Quality (CTQ), Defect, Six Sigma, DMAIC