Abstrak
Seni bersifat dinamis yang senantiasa berubah mengikuti perkembangan kehidupan masyarakat. Seiring berjalannya waktu, seni mengalami masa transformasi. Salah satu seni yang kontroversi keberadaanya di masyarakat adalah Tato. Kebanyakan orang pada masa kini mungkin menganggap tato hanyalah sebagai suatu gambaran di tubuh manusia.namun diyakini peneliti bahwa tato bukan hanya sekedar fashion ataupun lifestyle. Metode yang di pakai adalah metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi fenomenologi dan tujuan peneliti adalah untuk mengetahui bagaimana pengalaman hidup menjadi motif menentukan simbol tato bagi penggunanya dan untuk mengetahui bagaimana konstruksi makna tato sebagai pengalaman hidup penggunanya. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat dua fase historis dari motif menggunakan tato yaitu motif masa lalu (because motive) dan motif masa depan (In order motive). konstruksi makna tato bagi pengguna tato ialah media untuk menceritakan pengalaman hidupnya. Tato dinilai memiliki kegunaan yang sama dengan dahulu karena digunakan sebagai identitas, representasi diri, serta mengabadikan kenangan yang dimiliki penggunanya. Kesimpulan bahwa tato dapat menjadi simbolisasi cerita pengalaman hidup pada penggunanya karena pengguna tato memiliki makna tentang kehidupannya serta motif yang mendasari pembuatan tato.
Kata kunci : Konstruksi Makna, Cerita Pengalaman Hidup, Tato