Industri kopi keliling di Indonesia menunjukkan pertumbuhan pesat seiring meningkatnya preferensi masyarakat terhadap kopi yang praktis dan terjangkau. Salah satu pelaku UMKM yang bergerak di bidang ini adalah Mlaku Coffee, yang beroperasi di Purwokerto. Penelitian ini didorong oleh adanya kesenjangan riset mengenai bagaimana kualitas layanan dan strategi harga memengaruhi keputusan pembelian konsumen, dengan digital branding sebagai variabel mediasi. Tujuan dari studi ini adalah untuk menganalisis baik pengaruh langsung maupun tidak langsung dari kualitas layanan dan strategi penetapan harga terhadap keputusan pembelian pada Mlaku Coffee, melalui mediasi digital branding. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif melalui survei terhadap 140 responden yang dipilih secara purposive. Analisis data dilakukan dengan teknik PLS-SEM menggunakan software SmartPLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik kualitas layanan maupun strategi harga berpengaruh signifikan terhadap digital branding dan keputusan pembelian, baik secara langsung maupun tidak langsung. Digital branding terbukti menjadi mediator yang efektif dalam memperkuat pengaruh variabel bebas terhadap keputusan pembelian. Berdasarkan temuan ini, disarankan agar UMKM seperti Mlaku Coffee secara konsisten meningkatkan kualitas layanan, menetapkan harga yang sepadan dengan nilai produk, serta memperkuat identitas digital untuk meningkatkan loyalitas dan intensi beli konsumen.