Antusiasme sepak bola di Indonesia adalah salah satu yang tertinggi di dunia. Hal ini didorong performa Timnas dan suksesnya event internasional, memicu lonjakan penjualan jersey. Namun, perilisan jersey awal Erspo pada 2024 mendapat kritik tajam terkait kualitas dan desain, bahkan memicu perbincangan dikalangan penggemar Timnas. Kesenjangan ini berpotensi merusak image Erigo selaku induk perusahaan. Merespons kritik, Erspo melakukan rebranding pada 2025 dengan desain lebih modern dan peningkatan kualitas material. Strategi pemasaran diperkuat melibatkan influencer dan atlet, menggeser keputusan pembelian ke kualitas dan daya tarik desain, didukung oleh social influence yang kuat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh brand image, kualitas produk dan social influence terhadap keputusan pembelian produk jersey Erspo Timnas Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan serangkaian pengujian seperti analisis deskriptif, asumsi klasik, regresi linier berganda, uji hipotesis dan koefisien determinasi. Dengan teknik sampel menggunakan non-probability sampling yaitu purposive sampling. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner kepada 107 responden yang memenuhi kriteria. Data kuesioner dianalisis menggunakan software IBM SPSS versi 30 yang menunjukan bahwa brand image, kualitas produk dan social influence memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian, baik secara parsial maupun simultan. Hasil analisis deskriptif menunjukan bahwa brand image, kualitas produk, social influence dan keputusan pembelian berada dalam kategori baik. Penelitian ini berguna bagi perusahaan dengan menyarankan agar Erspo terus menjaga dan meningkatkan strategi pemasaran, kualitas jersey dan terus memperhatikan hal-hal yang mendorong keputusan pembelian. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengeksplorasi faktor lain yang mempengaruhi keputusan pembelian.