Penelitian ini membahas penggunaan pasta mordan dalam pewarnaan kain dengan
zat pewarna alami dari kulit manggis kering (Garcinia mangostana L.) melalui
teknik cap. Pasta mordan diformulasikan dari tunjung, soda ash, kapur tohor, dan
tawas dengan guar gum sebagai pengental. Eksperimen dilakukan pada kain linen
crinckle menggunakan tiga metode mordanting yaitu, pre-mordan, post mordan,
dan simultan. Hasil menunjukkan bahwa pasta mordan tunjung dan soda ash
menghasilkan warna paling pekat dan tahan luntur, khususnya dengan metode post-
mordan. Teknik ini mendukung pewarnaan selektif, estetis, dan berkelanjutan.
Kata kunci: pewarna alami, kulit manggis, pasta mordan, teknik cap, mordan.