Batik adalah salah satu warisan budaya Indonesia yang memiliki nilai seni tinggi. Seiring dengan perkembangan zaman, batik telah mengalami perkembangan corak, teknik, dan fungsi. Salah satu contoh pengembangan batik adalah pengembangan batik dengan menggunakan metode desain partisipatoris, metode ini dilakukan dengan melibatkan mitra pada prosesnya. Berdasarkan hal ini, penulis melakukan penelitian di Griya Harapan Difabel menggunakan metode desain partisipatoris dengan tujuan untuk mengembangkan motif batik yang terinspirasi dari ikon kesenian Tasikmalaya. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan metode pengumpulan data berupa studi pustaka, observasi, wawancara, dan workshop.
Luaran dari penelitian ini berupa modul dan poster langkah-langkah pembuatan motif, serta sketsa desain motif yang disusun menggunakan komposisi motif batik berdasarkan data yang diperoleh melalui penerapan metode desain partisipatoris.
Kata kunci: Desain partisipatoris, Griya Harapan Difabel, ikon kesenian Tasikmalaya, motif batik.