Teknik nuno felting merupakan inovasi dari teknik felting yang menggabungkan serat wol dengan kain tenun seperti chiffon sutra, muslin, cotton gauze, dan sebagainya. Teknik ini menghasilkan kain felt yang ringan, fleksibel, dan kuat dibandingkan dengan teknik felting biasa. Meskipun teknik ini memiliki keunggulan tersebut, penerapannya dalam industri fashion masih terbatas. Selain itu, eksplorasi dalam variasi teknik nuno felting juga minim ditemukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kombinasi teknik nuno felting dengan teknik reka latar untuk meningkatkan durabilitas serta nilai estetika lembaran hasil nuno felting. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi literatur, observasi, wawancara, dan eksplorasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kombinasi teknik nuno felting dengan teknik reka latar quilting dapat menghasilkan lembaran kain dengan tekstur berkerut dan memiliki daya tahan yang kuat setelah melalui uji ketahanan. Penelitian ini menghasilkan lembaran eksplorasi berbasis nuno felting dan teknik reka latar quilting, yang kemudian diterapkan adaptasi visual wet look pada produk fashion ready-to-wear.