Indonesia adalah negara penghasil minyak sawit dan menjadi negara yang banyak mengonsumsi minyak goreng salah-satunya di kalangan remaja akhir. Menurut Sensus, wilayah Bandung diisi dengan kalangan mayoritas remaja akhir. Bandung menjadi daerah ke 2 penghasil minyak jelantah. Namun sebagai warga Bandung yang masih belum tahu mengolah minyak goreng yang sudah tidak layak pakai. Hal ini disebabkan kurangnya edukasi tentang dampak buruknya penggunaan minyak goreng bagi kesehatan dan lingkungan perairan. Oleh karena itu, penulis memberikan edukasi kepada remaja akhir dalam menggunakan minyak goreng secara berkala atau disebut minyak jelantah dan menjadi penghasilan tambahan. Untuk mencapai tujuan tersebut, penulis melakukan penelitian dengan menggunakan metode kualitatif studi kasus. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara observasi secara langsung, wawancara campuran, kuesioner dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pentingnya memberikan edukasi dengan media yang menarik untuk target audience, salah satunya adalah perancangan background pada animasi.
Kata kunci: Background, Minyak Jelantah, Penghasilan tambahan,Video Animasi.