Dalam industri garmen yang kompetitif, menjaga mutu produk menjadi kunci untuk mempertahankan kepuasan pelanggan dan daya saing pasar. CV Iqra Textile Indonesia yang bergerak di bidang produksi t-shirt anak laki-laki menghadapi permasalahan tingginya produk cacat akibat belum adanya sistem dokumentasi yang tertata. Kondisi ini menyulitkan pengawasan kualitas, pelacakan data, dan evaluasi proses produksi. Penelitian ini bertujuan merancang informasi terdokumentasi sesuai ISO 9001:2015 Klausul 7.5 dengan pendekatan Business Process Management (BPM). BPM digunakan untuk menganalisis proses yang berjalan, merancang ulang dokumentasi mutu, dan melakukan validasi dokumen. Hasilnya berupa dokumen pendukung seperti instruksi kerja, formulir pencatatan, dan checklist inspeksi yang berfungsi sebagai acuan operasional serta alat kontrol mutu. Dokumen ini mempermudah pelacakan aktivitas produksi dan memungkinkan evaluasi proses secara terstruktur. Penerapan rancangan dokumentasi ini diharapkan dapat menurunkan jumlah produk cacat, meningkatkan efisiensi, dan mendukung kesiapan perusahaan dalam menghadapi audit. Selain itu, rancangan ini menjadi langkah awal menuju sistem manajemen mutu yang lebih terstandarisasi dan berkelanjutan.