Keluhan muscoluskeletal dapat bervariasi dalam tingkat keparahannya, mulai dari gejala ringan hingga yang lebih serius, dan umumnya disebabkan oleh aktivitas pekerjaan yang dilakukan berulang-ulang dalam waktu yang lama. Posisi tubuh yang tidak sesuai atau tidak ergonomis, seperti tangan yang terlalu terangkat, punggung yang membungkuk, atau kepala yang terangkat dalam waktu lama, dapat menyebabkan tekanan berlebih pada otot, sendi, dan jaringan tubuh lainnya, yang pada akhirnya berkontribusi pada terjadinya gangguan muscoluskeletal. Selain itu, faktor-faktor seperti ukuran tubuh individu dan cara tubuh beradaptasi terhadap sikap kerja tertentu juga diyakini memengaruhi risiko terjadinya MSDs. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi apakah ada hubungan signifikan antara ukuran tubuh pekerja, posisi tubuh yang digunakan selama bekerja, serta keluhan-keluhan muscoluskeletal yang mereka alami. Dengan memahami hubungan ini, diharapkan dapat ditemukan solusi yang lebih efektif untuk mengurangi risiko MSDs di lingkungan kerja.