Perkembangan teknologi informasi telah meningkatkan kompleksitas infrastruktur TI, membuat solusi otomasi jadi kunci untuk efisiensi operasional. IT Service Management (ITSM) memainkan peran penting dalam menyelaraskan TI dengan kebutuhan bisnis dan Network Monitoring System (NMS) dalam memantau jaringan secara proaktif. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memberikan wawasan yang mendalam mengenai bagaimana implementasi dan profiling perangkat lunak open-source terhadap proses otomatisasi dan meningkatkan efisiensi dalam mengelola layanan TI dan infrastruktur jaringan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Network Development Life Cycle (NDLC) dengan melakukan tahap analysis, design, dan simulation terhadap tiga pengujian utama, yaitu Nagios sebagai platform NMS, iTop sebagai platform ITSM, dan pengujian otomatisasi terhadap kedua platform. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lima pengujian terhadap Nagios terkait proses monitoring dan juga dua pengujian terhadap iTop terkait proses pembuatan tiket mendapatkan status berhasil. Hasilnya digunakan sebagai skenario untuk klasifikasi notifikasi Nagios dalam Problem dan Incident Management pada iTop. Selanjutnya hasil pengujian pada skenario otomatisasi menunjukkan satu pengujian yang berstatus tidak berhasil, yaitu pada proses otomasi pembuatan tiket otomatis yang di inisiasi createTicket-nagios.php. Hasil analisis menunjukkan bahwa event handler pada perintah create-iTop-ticket yang dibuat untuk kebutuhan otomatisasi terbaca, namun script createTicket-nagios.php tetap tidak dapat mengkonversi notifikasi Nagios menjadi sebuah tiket pada iTop sehingga salah satu penyebab ketidakberhasilan ada pada pada cara berkomunikasi script dengan iTop. Temuan ini menjadi acuan untuk membuat solusi rekomendasi untuk menguji konektivitas antara script Nagios dengan API iTop dengan membuat script berlandaskan script createTicket-nagios.php dengan merancang flowchart, DFD, dan Class Diagram terhadap script.