Dalam dunia industri memiliki lingkup yang luas salah satunya meliputi proses bisnis yang melibatkan berbagai tahapan yang mencakup perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan produksi. PT. XYZ merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi sparepart dan variasi motor, namun pada perusahaan ini belum disertai business process management (BPM) tentang kegiatan proses yang dapat untuk mengawasi, mengontrol seluruh elemen pada proses bisnis, seperti karyawan, pelanggan, pemasok, dan alur kerja. Untuk menyelesaikan masalah akivitas proses bisnis yang ada di PT. XYZ, peneliti melakukan perencanaan business process management (BPM) berdasarkan pada peraturan general manager perusahaan. Proses dari perancangan meliputi identifikasi permasalahan proses bisnis yang ada, lalu dilakukan analisis untuk merancang proses bisnis baru, redesign dan usulan perbaikan. Pada perencanaan ini pun juga harus memperhatikan banyak faktor, mulai dari jumlah sumber daya manusia yang terlibat, jumlah alat yang digunakan untuk proses produksi, dan jumlah divisi yang terlibat. Penelitian ini bertujuan untuk merancangkan sistem Enterprise Resource Planning (ERP) proses bisnis pada PT. XYZ, memberikan rancangan alur sistem bisnis pada PT. XYZ, serta memberikan hasil analisis perancangan alur sistem bisnis pada perusahaan sebagai rekomendasi perbaikan hingga rencana pemantauan dan pengendalian proses bisnis. Data yang didapat oleh peneliti pada penelitian ini diperoleh dari observasi secara langsung ke lapangan dan juga wawancara kepada narasumber. Hasil dari analisis ini akan berupa usulan alur proses bisnis yang baru dan akan menghasilkan nilai presentase tingkat efisiensi pada kondisi existing dan redesign dengan hasil sebeagai berikut aktivitas 57%, waktu 5%, jarak 84%, VA 37% dan NVA 72%. Maka dengan adanya kenaikan efisiensi ini dapat menjadi usulan dan pertimbangan pada alur proses bisnis PT.XYZ.