Perkembangan tren fashion di Indonesia saat ini mengalami pertumbuhan yang pesat, salah satu tren yang berkembang dalam industri fashion saat ini biasa dikenal dengan “thrifting”. Thrifting merupakan kegiatan berbelanja pakaian bekas yang masih layak pakai dengan tujuan dapat membantu mengurangi limbah tekstil, meningkatkan kesadaran lingkungan dan menciptakan gaya fashion yang lebih unik. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktorfaktor apa saja yang mempengaruhi niat pembelian Generasi Z terhadap pakaian bekas pada media sosial di Indonesia. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive atau judgment sampling dan jumlah sampel sebanyak 200 responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner secara online kepada Generasi Z yang tinggal di Indonesia. Metode analisis multivariat yang akan digunakan adalah Structural Equation Modeling (SEM). Metode ini dipilih karena memungkinkan peneliti untuk menguji hubungan yang kompleks antara variabel dan mengestimasikan kekuatan serta arah hubungan antara variabel yang sedang diuji. Variabel dalam penelitian ini adalah Social Environmental Awareness, Preconception with Second Hand Clothing, Need for uniqueness, Brand awareness dan Social prestige terhadap Intention to buy Second Hand Clothing dalam mempengaruhi Purchase Behavior. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Social Environmental Awareness, Need for uniqueness, dan Brand awareness memiliki pengaruh terhadap Intention to buy Second Hand Clothing dalam mempengaruhi Purchase Behavior dengan nilai P-Value secara berurutan pada hipotesis ini adalah 0,000. Namun, Preconception with Second Hand Clothing dan Social prestige tidak memiliki pengaruh terhadap Intention to buy Second Hand Clothing. Kata kunci: Thrifting, Gen Z, SEM, Purchase Intention, Purchase Behavior