Musik telah memberikan pengaruh yang signifikan terhadap dunia fashion selama berabad-abad. Tren fesyen terhadap musik ini telah berubah sepanjang waktu, memunculkan ikon fesyen baru dari genre musik lainnya. Pakaian dan aksesoris yang dikenakan oleh artis dan pengikutnya berfungsi sebagai simbol dari jenis musik yang mereka wakili. Pertunjukan ini tidak hanya mengungkapkan preferensi musik seseorang tetapi juga memberi mereka platform untuk mengekspresikan diri dan menunjukkan kesetiaan mereka pada subgenre musik tertentu. Musisi menjadi panutan gaya hidup bagi masyarakat dan fashion idol. Hal ini membuka prospek komersial untuk sektor fesyen, karena penggemar musik berpotensi menjadi pasar barang-barang yang dipengaruhi oleh selera fesyen pribadi para penyanyi yang digemari. Penelitian ini melihat fenomena yang terjadi di Indonesia, penyanyi Yura Yunita memiliki pengaruh yang signifikan terhadap bisnis musik. Penggemar Yura Yunita terlihat meniru selera gaya sang musisi, yang membuka pintu bagi kreasi ready to wear modern dengan pengaruh tradisional. Perancangan busana dilakukan menggunakan material katun toyobo, kain brokat dan menggunakan teknik bordir dengan motif bunga melur atau bunga melati serta merancang perencanaan bisnisnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data studi literatur, observasi, wawancara, eksplorasi dan penyebaran kuisioner dengan metode purposive sampling kepada target market potensisl. Hasil akhir dari penelitian ini yaitu membuat pakaian ready to wear tradisional modern dengan menggunakan teknik bordir sebagai dekorasi busana yang sederhana sesuai dengan penggayaan tradisional modern.
Kata Kunci : Penggemar Musik, Yura Yunita, Imitasi,Tradisional Modern, Ready To Wear, Perencanaan Bisnis