Perkembangan dan tren fashion yang cepat berganti membuat produksi fashion menjadi berlebihan. Proses produksi maupun sisa pakaian ini tidak hanya berdampak buruk bagi lingkungan, tetapi juga kesehatan masyarakat. Pencemaran air hingga pemanasan global tentu akan mempengaruhi kualitas hidup masyarakat. Penelitian ini berfokus pada perancangan media informasi yang ditujukan kepada remaja sebagai pengguna produk fashion terbanyak di bandingkan kelompok usia lainnya. Data penelitian dikumpulkan melalui metode wawancara, observasi, studi pustaka, dan kuisioner kepada 112 responden. Hasil analisa deskriptif dan matriks menunjukkan bahwa responden memahami dampak yang ditimbulkan oleh fast fashion terhadap lingkungan. Namun, minimnya paparan media edukasi mengenai capsule wardrobe membuat responden tetap mengikuti perkembangan tren fashion agar tetap up to date. Di sisi lain, media edukasi mengenai dampak sisa pakaian terhadap lingkungan pun belum memberikan solusi praktis untuk mengatasi dampak tersebut. Oleh karenanya, perancangan media informasi ini bertujuan untuk mengedukasi remaja tersebut untuk menggunakan gaya hidup capsule wardrobe sebagai solusi untuk mengurangi limbah lingkungan.
Kata Kunci: Capsule Wardrobe, Fast Fashion, Gaya Hidup, Kerusakan Lingkungan, Media Edukasi