Indonesia merupakan negara yang memiliki keanekaragaman wisata dan budaya yang sangat melimpah, sehingga melahirkan keanekaragaman tempat wisata di setiap daerah nya, tanpa di sadari bahwa bangunan cagar budaya dapat menjadi tempat pariwisata. Salah satu contoh yang termasuk kedalam bangunan Cagar Budaya Golongan A adalah Gedung Merdeka/Museum Konferensi Asia Afrika yang merupakan salah satu bangunan ikonik kota Bandung. Namun, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui sejarah Gedung Merdeka sebagai bangunan cagar budaya dan belum adanya media informasi interaktif yang membahas tentang Sejarah Gedung Merdeka. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan pengumpulan data melalui Observasi, Wawancara, Kuesioner, dan Studi Pustaka. Buku Pop-up merupakan sebuah buku yang memiliki isi bagian yang dapat bergerak ketika dibuka halamannya atau memiliki unsur 3 dimensi yang memiliki manfaat sebagai sumber belajar yang berisi gambar dan informasi. Dengan menggunakan perpaduan antara Pop-Up, ilustrasi, gaya visual, tipografi, dan warna cukup efektif dalam membuat Pop-Up Book lebih menarik dan mempermudah dalam memahami informasi yang ada.
Kata kunci: Bangunan, Cagar Budaya, Gedung Merdeka, Pop-Up, Ilustrasi