Sejak Indonesia memasuki era industry 4.0, berbagai jenis informasi menyebar dengan cepat karena budaya terakulturasi, terutama ketika menyangkut dalam hal berpakaian atau lebih dikenal dengan trend fashion. Trend fashion di Indonesia kini kian meningkat seiring perkembangan zaman sehingga mulai muncul persaingan dalam dunia fashion. Brand fashion di Indonesia mulai memikirkan berbagai cara untuk mempromosikan produknya agar tidak kalah saing, salah satunya dengan memakai metode brand ambassador. Penelitian ini memiliki tujuan agar mengetahui pengaruh brand image dan brand ambassador terhadap keputusan pembelian pada perusahaan Erigo.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survei yang dilakukan kepada masyarakat yang mengetahui produk Erigo. Teknik pengambilan sampel dilaksanakan dengan teknik non-probability sampling melalui metode purposive sampling dan diperoleh sejumlah 400 responden. Analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif serta analisis regresi linier berganda.
Mengacu pada hasil analisis deskriptif, variabel brand image secara keseluruhan sejumlah 84,45% dan masuk kedalam kategori sangat baik. Variabel brand ambassador sebesar 81,73% masuk kedalam kategori baik serta Keputusan Pembelian sebesar 84,81% masuk dalam kategori sangat baik. Adapun hasil analisis regresi linear berganda atas pengaruh brand image dan brand ambassador terhadap Keputusan Pembelian secara simultan adalah 77,4% sedangkan sisanya 22,56% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Melalui hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadikan referensi bagi perusahaan untuk meningkatkan jumlah penjualan melalui brand image dan brand ambassador