ABSTRAK
Masa pandemi Covid-19 yang membuat perekonomian menurun akhirnya mendorong para pelaku UMKM untuk lebih berpikir kreatif agar bisnis mereka tetap berjalan. Contoh nyata yang menyebabkan perekonomian menurun adalah adanya kebijakan pemerintah tentang pemberlakuan PPKM, sehingga membuat gerak sosial masyarakat semakin sempit. Sehingga salah satu cara yang efektif adalah Social Media Marketing melalui instgram. Hal ini turut dilakukan oleh pelaku binis Coffee Shop di Banyuwangi. Penerapan Social Media Marketing melalui media sosial instagram dianalisis menggunakan konsep karakteristik Social Media Marketing menurut Kim dan Ko yaitu Enterteinment, Interaction, Trendiness, Customization, dan Electronic Word of Mouth. Penelitia ini bertujuan untuk menganalisis Social Media Marketing Coffee Shop Tiga Pagi Banyuwangi di Era Covid-19 melalui Instagram. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan paradigma konstruktivisme karena peneliti ingin meneliti secara mendalam terkait topik tersebut. Hasil penelitian ditemukan bahwa @tigapagicoffeespace sudah menerapkan kelima karakteristik social media marketing melaui Instagram, yaitu, Entertainment, Interaction, Trendiness, Customization, dan Word of Mouth. Hal ini didukung oleh penggunaan fitur-fitur yang ada di Instagram, sehingga Social Media Marketing yang dilakukan memberikan dampak yang positif.
Kata Kunci : Social media marketing, Instagram, Coffee Shop