Eksistensi industri fashion pada saat ini diperkirakan akan terus tumbuh dan stabil seiring pertumbuhan dan perkembangan tren yang masih ada. Serta dengan adanya aktivitas belanja online atau E-commerce yang merupakan salah satu inovasi teknologi yang berkembang pesat di bidang jual beli barang dan jasa melalui jaringan elektronik seperti internet. Salah satu usaha yang menggunakan kedua faktor tersebut adalah Avaros. Avaros bergerak di bidang fashion khususnya dompet dan tas. Segmen pelanggan pada Avaros adalah pelajar, mahasiswa, serta pekerja kantoran yang tergolong aktif dalam mengikuti tren fashion. Saat ini Avaros menghadapi sejumlah masalah, mulai dari kurangnya SDM, pemasaran yang buruk, belum memiliki mitra, hingga keuangan yang tidak stabil. Untuk mengevaluasi permasalahan tersebut dapat menggunakan metode pendekatan Business Model Canvas, dikarenakan dapat mengembangkan suatu bisnis dengan memberi bentuk gambaran keseluruhan dengan diwakilkan oleh sembilan blok, serta lebih mudah untuk menggambarkan permasalahan serta dikaitkan dengan solusi yang ada. Proses evaluasi ini membutuhkan data keadaan model bisnis eksisting, dan data customer profile melalui wawancara, serta data analisis lingkungan melalui studi literatur. Ketiga data tersebut akan diolah menjadi analisis SWOT untuk menyusun strategi usulan. Selanjutnya penetapan usulan dan identifikasi fit customer profile dengan value map untuk memahami hal yang menjadi keinginan pelanggan. Hasil akhir pada penelitian ini, yaitu rancangan model bisnis usulan untuk Avaros. Hasil rancangan tersebut yaitu dengan menambah jumlah pekerja, meningkatkan serta menambah channel, meningkatkan kerjasama dengan partner, menciptakan inovasi variasi dan kemasan produk, memberikan jaminan kualitas produk, meningkatkan customer service, dan menambah pendapatan melalui penjualan offline. Dengan usulan ini diharapkan dengan mengembangkan bisnis Avaros.
Kata kunci — Avaros, Business Model Canvas, Customer profile, Analisis Lingkungan Bisnis, SWOT