Peran pertanian untuk negara yang sebagian besar penduduknya adalah petani amatlah besar terutama untuk negara-negara agraris yang memiliki kekayaan alam yang berlimpah, tanah yang subur, air yang berlimpah dan lain-lain. Seiring dengan perkembangan teknologi tersebut, muncul hal-hal penunjang pertanian yang berbasis teknologi, misalnya saja seperti aplikasi pertanian. Perkembangan bisnis e-commerce yang sangat pesat, tidak menjamin keberhasilan pasar pada aplikasi pertanian. Pendekatan dimensi-dimensi pemasaran 4.0 berpotensi meningkatakan keberhasilan pemasaran produk pertanian oleh sebab itu perlu dikaji lebih lanjut melalui sebuah penelitian empirik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pengaruh dimensi-dimensi dari marketing 4.0 yang terdiri dari brand image, brand identity, bran integrity dan brand interaction terhadap purchase intention yang dimediasi oleh customer satisfaction. Data empirik didapatkan melalui survei online terhadap 303 responden yang menjawab 19 item pertanyaan kuesioner secara lengkap. Pemilihan responden ditentukan dengan pendekatan purposive non probability sampling dari pengguna aktif SayurBox yang jumlah populasinya belum diketahui.
Sebanyak sembilan hubungan sebab-akibat antar variabel yang dihipotesiskan membentuk sebuah model persamaan struktural (SEM) yang dituangkan kedalam sebuah kerangka penelitian. Aplikasi statistik LISREL 8.8 digunakan untuk menghitung sejumlah parameter untuk berbagai pengujian validitas, reliabilitas, kecocokan model, dan hipotesis. Uji hipotesis dilakukan dengan cara membandingkan nilai T-hitung dengan T-tabel, sedangkan kekuatan pengaruh diukur dari tingginya koefisien regresi.
Berdasarkan uji hipotesis tersebut disimpulkan bahwa variabel brand image, brand identity, bran integrity dan brand interaction berpengaruh positif terhadap customer satisfaction dan purchase intention secara langsung sementara customer satisfaction tidak berpengaruh signifikan terhadap purchase intention. Pengaruh terbesar variabel marketing 4.0 terhadap customer satisfaction adalah brand identity sedangkan terhadap purchase intention adalah brand image. Untuk meningkatkan performa, SayurBox dapat meningkatkan identitas merek dan citra merek guna terciptanya kepuasan pelanggan serta minat beli.
Para praktisi atau pebisnis disarankan agar konsisten membuat program untuk meningkatkan brand identity dan brand image supaya purchase intention meningkat. Penelitian berikutnya diharapkan menyelidiki lebih lanjut peran kepuasan pelanggan dalam memediasi pengaruh variabel marketing 4.0 terhadap purchase intention variabel.
Kata Kunci: brand image, brand identity, bran integrity, brand interaction, purchase intention, customer satisfaction, SEM