Traveling adalah sebuah kegiatan mengunjungi berbagai tempat secara individu maupun berkelompok yang sangat generasi Z yang lahir sejak era teknologi berkembang sehingga mereka mulai mengenal istilah travel blogger. Sebagai travel blogger, mereka cenderung memakai busana ready to wear yang dapat mendukung kegiatan mereka selama traveling namun tetap mengikuti tren fashion saat ini. Sehingga karena unsur kepraktisan dalam bepergian, kain tradisional seperti kain lurik tidak banyak digunakan sebagai busana utama. Disamping itu, kain tenun lurik saat ini sedang berkembang peminatnya karena semakin bervariatif sehingga cukup berpotensi untuk digunakan dalam busana ready to wear dan diperkenalkan oleh travel blogger melalui media sosialnya. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif yang terdiri dari studi literatur, observasi dan wawancara, serta eksperimen, penelitian ini bertujuan untuk merancang busana ready to wear yang mengangkat konsep sustainable fashion dengan teknik zero waste pattern dan menggunakan kain tenun lurik guna mendorong generasi Z untuk melestarikan budaya Indonesia dan lingkungan, serta penelitian ini juga dapat memberikan manfaat yaitu sebagai referensi untuk dapat dipelajari dan dikembangkan lebih lanjut.