Sektor pariwisata merupakan sektor penunjang devisa negara terbesar kedua di Indonesia. Setiap daerah berlomba-lomba meningkatkan sektor pariwisatanya tak terkecuali provinsi Aceh. Salah satu upaya dinas kebudayaan dan pariwisata Aceh dalam mempromosika pariwisata Aceh adalah melalui Duta Wisata. Sebagai Agent of Tourism, Duta Wisata Aceh berperan merangsang masyarakat terutama dikalangan pemuda untuk bersama-sama membangun pariwisata Aceh. Duta Wisata juga disebut sebagai face of tourism dimana mereka yang akan merepresentasikan pariwisata Aceh. Sebagai duta, selain intelektual, penampilan merupakan hal penting yang patut diberi perhatian lebih. Salah satu yang menunjang penampilan Duta Wisata Aceh yaitu busana penugasan. Sejauh ini beberapa busana penugasan Duta Wisata Aceh memanfaatkan tenunan khas Aceh.
Kekayaan Aceh yang kerap menjadi kebanggaan pariwisata Aceh adalah Kerawang Gayo Lues, sehingga pada beberapa agenda penugasan Duta Wisata Aceh mengenakan busana tradisional Kerawang Gayo Lues. Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan kepada Duta Wisata Aceh dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh bahwa adanya permintaan pasar dimana masih dibutuhkan pengembangan terhadap busana penugasan Duta Wisata Aceh demi menunjang kinerja mereka.
Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif, adapun metode pengumpulan data yang digunakan yaitu studi literatur, observasi, wawancara, dan eksperimen. Hasil akhir dari penelitian ini ialah alternatif pembuatan dekorasi aplikasi motif Kerawang Gayo dengan teknik tenun dan diterapkan pada busana penugasan Duta Wisata Aceh.
Kata kunci : Duta Wisata Aceh, Kerawang Gayo Lues, dan Tenun