ABSTRAK
PT Pertamina adalah perusahaan yang memiliki kegiatan usaha hulu minyak dan gas dengan tingkat resiko tinggi dalam hal aspek keselamatan kerja. Sehingga PT Pertamina meluncurkan agenda pelatihan keselamatan kerja dalam mengurangi angka kecelakaan kerja ringan atau kecelakaan kerja berat di perusahaannya dengan bentuk Demo Room dan Training Center sebagai fasilitas ruang pembelajaran yang komprehensif mengenai keselamatan kerja untuk menanamkan HSSE (Health, Safety, Security, dan Environment) sebagai budaya dalam kehidupan sehari-hari di seluruh lapangan kerja. Namun, karena semakin berkembangnya teknologi saat ini cara yang konvensional tersebut kurang efektif dan efisien. Hal ini akan berdampak pada kurangnya minat pekerja, mitra kerja, dan kontraktor PT Pertamina dalam memperoleh informasi terkait HSSE. Sehingga dibutuhkan media yang informatif, dan dapat menerangkan secara lugas terkait materi yang berkaitan degan HSSE dan K3. Maka pendekatan melalui media aplikasi dapat menjadi salah satu media yang efektif dan efisien dalam penyampaian materi. Metode yang digunakan yakni kualitatif dengan terknik pengumpulan data secara observasif partisipan dan wawancara tidak terstruktur, yang dari data tersebut dilakukan analisis dengan pendekatan studi kasus untuk mengetahui keadaan di dalam maupun di luar perusahaan.
Kata kunci: apliaksi, HSSE, ilustrasi