Perancangan environment dan background ini adalah salah satu langkah yang dilakukan untuk menginformasikan mengenai makanan bernama wedang ronde melalui media Animasi 2D. Environment dan background yang dibuat nantinya akan memperlihatkan keadaan kawasan wisata pecinan di Kota Bandung sebagai referensi utama lalu diolah dengan data lainnya yang telah diperoleh dari wawancara, studi pustaka dan observasi. Dari cerita yang telah dibuat yang mana akan memasukkan sedikit unsur khayalan perancang yang sebenarnya tidak ada di dalam kawasan wisata pecinan Kota Bandung salah satunya adalah bangunan utama yang akan ditampilkan. Dengan menggunakan visual semi-realis yang dibuat nantinya akan mudah untuk diterima oleh target audience yakni remaja dengan perkiraan usia 17-21 tahun dengan tujuan menginformasikan beberapa hal mengenai wedang ronde yang dibalut dengan beberapa budaya penting yang diterapkan di dalam bangunan Tionghoa secara tersirat. Dalam perancangan yang akan berfokus pada environment dan background yang dibuat berdasarkan data yang telah dikumpulkan, lalu dibentuk melalui teori yang berhubungan dengan environment dan background. Hasil perancangan yang telah dibuat kemudian disatukan kedalam media artbook. Sehingga dengan begitu visual yang telah dirancang mampu untuk menarik perhatian target audience dan memahami mengenai pesan yang disampaikan dalam animasi 2D mengenai wedang ronde.