Perkembangan dunia teknologi informasi di Indonesia yang sangat cepat mendorong PT Telkom Indonesia untuk terus meningkatkan jumlah pelanggan mereka terutama untuk produk Indihome. Banyaknya provider dengan penyedia jasa internet dan target penualan yang harus terpenuhi mengharuskan perusahaan untuk terus berinovasi dalam strategi pemasaranya, dimana PT Telkom Witel Sukabumi pada awalnya menggunakan startegi pemasaran secara personal selling melalai sales force. Inovasi yang dilakukan perusahaan untuk meningkatan jumlah konsumennya adalah dengan cara menggunakan strategi pemasaran baru yaitu startegi pemasaran multi level marketing.
Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana startegi pemasaran multi level marketing yang digunakan oleh perusahaan, bagaimana kondisi konsumen perusahaan, serta mengukur seberapa besar pengaruh Pemasaran Multi-Level-Marketing Terhadap Peningkatan Jumlah Konsumen PT Telkom Indonesia Witel Sukabumi.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan tujuan deskriptif kausal. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu non probability sampling dengan metode sampling jenuh (sensus) kepada 20 responden, dimana responden dalam penelitian ini para agen atau sales force tim JSN yang terdaftar di PT Telkom Indonesia Witel Sukabumi. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana dengan menggunakan software SPSS versi 25. Berdasarkan hasil analisa regresi sederhana menunjukkan bahwa variabel Strategi Pemasaran Multi-Level-Marketing (X) berpengaruh terhadap peningkatan jumlah konsumen.
Kata kunci: Strategi Pemasaran, Multi-Level-Marketing, Jumlah Konsumen