Penelitian ini dilakukan pada Hotel Lotus Garden dan Resort Kediri yang merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa. Sebaik apapun kondisi fisik suatu bangunan hotel tersebut jika tidak didukung oleh sumber daya manusia yang maksimal, tujuan dari perusahaan tersebut tidak akan tercapai. Salah satu faktor penyebab sumber daya manusia tidak maksimal yaitu stres kerja baik yang disebabkan oleh faktor internal maupun eksternal perusahaan. Peran pemimpin sangat diperlukan untuk memberikan dorongan serta arahan pada karyawan dalam mengurangi stres kerja karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan gaya kepemimpinan transformasional, tingkat stres kerja karyawan, dan pengaruh gaya kepemimpinan transformasional terhadap stres kerja karyawan studi pada Hotel Lotus Garden dan Resort Kediri Penelitian ini menggunakan jenis deskriptif kausal. Metode pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuisioner kepada 125 responden. Kuisioner yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari 30 pernyataan. Dalam menjelaskan hasil penelitian teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi linier sederhana, pengujian hipotesis menggunakan uji (t), dan koefisien determinasi. Penilaian karyawan terhadap kepemimpinan transformasional termasuk dalam kategori kuat dengan persentase sebesar 73,07% yaitu perilaku pemimpin yang mempengaruhi dalam hal dukungan kerja, pengembangan diri, pengembangan intelektual, dan sebagai pendengar yang baik serta stres kerja termasuk dalam kategori yang tinggi dengan total persentase 72,84%. Dengan ini karyawan memiliki stres yang berlebih diakibatkan kurangnya pelatihan, kurangnya evaluasi, kurangnya pencerdasan pada karyawan sehingga berdampak buruk pada perusahaan dan tidak menjalankan tugas dengan maksimal. Hasil dari pengolahan data menunjukan bahwa uji hipotesis menunjukan H1 diterima artinya bahwa gaya kepemimpinan transformasional berpengaruh signifikan negatif terhadap stres kerja karyawan pada Lotus Hotel and Resort Kediri. Pada analisis regresi linier sederhana variabel bebas pengaruh gaya kepemimpinan transformasional (X) bernilai negatif menunjukkan adanya hubungan yang tidak searah antara gaya kepemimpinan transformasional (X) dengan stres kerja karyawan (Y). koefisien regresi variabel X sebesar -0,454 mengandung arti untuk setiap perubahan gaya kepemimpinan transformasional ke arah yang lebih baik akan menyebabkan menurunnya stres kerja karyawan atau (Y) sebesar 0,454 satuan. Kata kunci: Gaya Kepemimpinan Transformasional, Stres Kerja.