Indonesia merupakan Negara kepulauan yang memiliki kekayaan alam yang beragam, salah satunya terumbu karang. Indonesia termasuk ke dalam The Coral Triangle dimana pusat keragaman terumbu karang dunia berada, bersama dengan Malaysia, Filipina, Papua Nugini, Timor Leste dan Pulau Solomon. Walaupun demikian, sebanyak 35,15% terumbu karang di Indonesia dalam kondisi buruk akibat fenomena alam, dan juga aktivitas manusia. Salah satu penyebab utama kerusakan terumbu karang adalah coral bleaching atau pemutihan karang. Tujuan penelitian ini adalah untuk menyadarkan masyarakat terhadap kerusakan terumbu karang yang terjadi, terutama pemutihan karang melalui produk fesyen. Proses visualisasi dari coral bleaching dapat dicapai dengan teknik ruffles, pleats, dan teknik celup. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif berupa observasi pada brand pembanding, studi literatur dengan melakukan penelaahan terhadap berbagai sumber informasi mengenai pemutihan karang, resort wear dan peluang bisnis di industri fesyen Indonesia, survey kepada target pasar, kemudian dilanjutkan dengan eksperimen langsung teknik-teknik yang digunakan untuk mencapai tekstur, bentuk dan karakter dari terumbu karang yang terkena coral bleaching. Hasil eksplorasi diimplementasikan menjadi produk fesyen resort wear dengan acuan gaya hidup dari target market produk agar memiliki potensi sebagai salah satu peluang bisnis baru di Industri Kreatif Indonesia.