Trend e-commerce yang meningkat, memberikan peningkatan penggunaan jasa pengiriman barang. Jasa pengiriman barang menggunakan berbagai stategi untuk menarik minat konsumen, termasuk juga peningkatan brand image. Tapi hal yang terjadi pada brand image TIKI adalah terdapat penurunan brand image, yang dikhawatirkan akan menurunkan minat konsumen menggunakan TIKI. Maka, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh brand image terhadap intention pada jasa pengiriman barang PT TIKI dengan attitude konsumen sebagai mediator dan bertujuan menghitung seberapa besar pengaruh dari attitude konsumen sebagai mediator antara brand image dan intention.
Studi dalam penelitian ini ditujukan kepada konsumen yang telah menggunakan jasa pengiriman barang yang disediakan PT TIKI di Bandung. Penelitian ini bersifat deskriptif dan kausal, dengan responden sebanyak 100 orang. Responden berasal dari konsumen yang menggunakan jasa pengiriman barang PT TIKI. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Kemudian skala pengukuran yang digunakan adalah skala likert. Pengambilan sampling menggunakan non-probability sampling dengan jenis accidental sampling. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah path analisis.
Pengaruh brand image terhadap intention yang dimana attitude konsumen sebagai mediator memiliki pengaruh yang positif dan signifikan. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwasanya brand image berpengaruh secara positif dan signifikan terhapat attitude, serta attitude juga berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap intention secara parsial dan simultan. Sedangkan attitude konsumen sebagai mediator juga menunjukkan pengaruh secara positif dan signifikan yang didapat dengan menggunakan uji sobel. Besarnya pengaruh brand image terhadap attitude adalah 46.7% dan sisanya 53.3% dipengaruhi oleh faktor lain, sedangkan besar pengaruh attitude terhadap intention sebesar 55.8% dengan 44.2% dipengaruhi oleh faktor lain.