PT Tekno Buana Globalindo (PT TBG) merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa pengolahan limbah pengeboran minyak dan gas. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa, PT TBG dituntut untuk memberikan kinerja kepada pelanggannya dengan baik. Divisi Operation and Engineeering merupakan divisi yang memiliki tugas untuk mengurusi semua proses pengolahan limbah yang ada dilapangan, sehingga karyawan yang ada pada divisi tersebut dituntut untuk memiliki performansi kinerja yang sangat baik. PT TBG menerapkan penilaian kinerja karyawan untuk menjadi bahan evaluasi kerja karyawannya, akan tetapi penilaian kinerja pada PT TBG dinilai masih belum memiliki standar penilaian dan penilaian masih bersifat searah yang menimbulkan persepsi bahwa penilaian ada faktor bias. Dalam penelitian ini dilakukan perbaikan rancangan penilaian dengan menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan menggunakan Metode 360 Degrees Feedback. Hasil yang didapat terdapat 3 kompetensi penilai, yaitu personality dengan bobot kepentingan 26%, knowledge dengan bobot kepentingan 17%, dan workplace dengan bobot kepentingan 57%, dengan melibatkan penilaian atasan sebesar 60%, penilaian rekan kerja sebesar 30%, dan penilaian diri sendiri sebesar 10%. Perubahan yang dilakukan akan memengaruhi tahap penyusunan dan tahap evaluasi.
Kata kunci: Penilaian Kinerja, Bobot Indikator, Analytical Hierarchy Process, 360 Degrees Feedback.