Pada era globalisasi perusahaan telekomunikasi dituntut untuk saling bersaing dalam mengembangkan dan menunjukan keunggulan perusahaannya masing masingIndustri Telekomunikasi memiliki peran penting dalam menghadapi globalisasi dan masuknya pasar bebas. Sumber daya manusia menjadi salah satu unsur yang paling penting dalam mencapai tujuan perusahaan, Sumber daya manusia merupakan aset perusahaan yang perlu dikembangkan. Dengan demikianPT. Telekomunikasi Indonesia harus memiliki kinerja karyawan yang sangat baik, Kinerja karyawan dapat dipengaruhi oleh pelatihan dan motivasi kerja. Penelitian ini dilakukan di PT.Telekomunikasi Indonesia Witel Bandung.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pelatihan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT. Telekomunikasi Indonesia Witel Bandung.Menggunakan pelatihan dan motivasi kerja sebagai variabel independen dan kinerja karyawan sebagai variabel independen. penelitian ini merupakan penelitiandeskriptif dan kausal, dengan pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada karyawan PT Telekomunikasi Indonesia, menggunakan teknik probability sampling dengan metode simple random sampling, dengan jumlah sampel yang diambil adalah sebanyak 63 karyawan dengan sampling error sebesar 10%, dan skala pengukuran menggunakan skala likert.
Berdasarkan 63 hasil kuisioner responden, penilaian karyawan terhadap pelatihan memiliki kategori sangat baik begitu juga dengan motivasi kerja yang memiliki kategori baik. Kemudian penilaian karyawan pada kinerja karyawan memiliki kategori yang sangat baik.koefisien determinasi diketahui bahwa pelatihan dan motivasi kerja berpengaruh sebesar 60,3% terhadap kinerja karyawan, sedangkan sisa 39,7% di pengaruhi oleh variabel lain. Yang artinya pelatihan dan motivasi berpengaruh secara simultan terhadap kinerja karyawan.