Komunitas pada dasarnya dimaksudkan menjadi wadah untuk menjembatani unsur-unsur kesamaan minat dan pola pikir yang memungkinkan terjadinya sinergi dan arus penyampaian aspirasi dan inspirasi. Dari berbagai variasi komunitas yang ada di kota Bandung, komunitas hijabers adalah salah satu diantaranya. Komunitas tersebut adalah komunitas hijabers Bandung, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran dari komunitas hijabers Bandung dalam membangun persepsi penggunaan hijab bagi remaja di kota Bandung. Dalam hal ini terjadi tiga proses yaitu pada proses pertama terjadinya stimulasi alat indra (sensasi), kemudian stimulasi alat indra diatur (atensi) dan yang terakhir stimulasi alat indra ditafsirkan-dievaluasikan (interpretasi). Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif dengan pendekatan studi kasus serta didukung oleh paradigma konstruktivisme. Data pada penelitian ini diperoleh melalui hasil wawancara langsung dengan dua orang dari pengurus komunitas hijabers Bandung sebagai informan primer dan tiga orang member dari komunitas hijabers Bandung sebagai informan sekunder, observasi, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa komunitas ini mempunyai tiga peran dalam membangun persepsi penggunaan hijab bagi remaja di Kota Bandung. Yang pertama adalah Peran fashion hijab, yang kedua adalah peran pendidikan, dan yang ketiga adalah peran kegiatan sosial.
Kata kunci: Komunitas, Komunitas Hijabers, Persepsi, Hijab