Pertumbuhan kegiatan ekpor dan impor semakin bertambah tiap tahunnya dan diikuti peningkatan akan perusahaan penyedia jasa pengiriman barang sehingga dapat terjadinya persaingan yang ketat antara perusahaan yang serupa. Diperlukan strategi yang tepat untuk menghadapi persaingan tersebut. Terkait dengan hal tersebut diperlukan penelitian tentang pengukuran kinerja dimana perusahaan perlu mengenal akan kondisi perusahaan secara menyeluruh serta melakukan kontrol terhadap kinerja tersebut.
Melalui penelitian ini akan dilakukan pengukuran terhadap kinerja PT. IEL Cargo dengan Balanced Scorecard sebagai indikator dasar pengukuran kinerja, yang terdiri dari perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan.
Metode pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan orang yang paling paham situasi perusahaan (General Manager) serta memberikan kuesioner validasi untuk memvalidasi hasil wawancara yang sudah dilakukan. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan metode AHP (Anlyitical Hierarchy Process), OMAX (Objectives Matrix) dan juga metode Traffic Light System.
Berdasarkan hasil pengolahan data, bahwa terdapat indikator yang ‘sudah mencapai target’ dengan ditandai warna hijau, ‘belum mencapai target walau sudah mendekati’ ditandai dengan warna kuning, dan ‘belum mencapai target dan jauh dibawah target’ ditandai dengan warna merah. Diantaranya terdapat 6 indikator berkategori hijau, 3 indikator berkategori kuning, dan 10 indikator berkategori merah.
Berdasarkan hasil penelitian, PT. IEL Cargo haruslah mengutamakan perbaikan terhadap indikator merah dengan bobot yang paling tinggi diikuti dengan indikator yang berwarna kuning.
Kata Kunci : Strategi, Balanced Scorecard, kinerja, AHP, OMAX, Traffic Light System