Persoalan yang muncul berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan tahun 2023 menunjukkan adanya kesenjangan pada jumlah tenaga kesehatan di berbagai daerah di Indonesia, perbandingan jumlah tenaga kesehatan termasuk spesialis dengan populasi di Indonesia masih tidak sebanding. Fenomena yang samapun terjadi di Hasna Medika Group dimana masih belum terpenuhi target pemenuhan tenaga kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tentang penerapan rekrutmen, penempatan kerja serta kelayakan kompensasi di Hasna Medika Group. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk menganalisis pengaruh rekrutmen, penempatan kerja dan kompensasi terhadap kinerja tenaga kesehatan, baik secara parsial maupun simultan. Jenis Penelitian ini adalah kuantitatif menggunakan pendekatan deskriptif dan kausalitas. Teknik Analisis data menerapkan Model Persamaan Struktural (Structural Equation Modeling - SEM) dengan teknik Partial Least Square (PLS). Metode survei diimplementasikan teknik pengambilan data dengan instrumen penelitian menggunakan penyebaran kuesioner. Populasi pada penelitian ini yaitu tenaga kesehatan Hasna Medika Group, sampel dihitung dengan menggunakan Teknik solvin sehingga berjumlah 244 orang. Hasil penelitian menunjukan Rekrutmen, penempatan dan kompensasi berpengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja tenaga kesehatan di lingkungan Hasna Medika Group. Studi ini memperkuat teori bahwa faktor-faktor seperti rekrutmen yang tepat, penempatan sesuai kompetensi, dan kompensasi yang adil adalah elemen penting dalam meningkatkan kinerja karyawan. Dengan menganalisis hubungan antara variabel-variabel tersebut, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan kepada manajemen Hasna Medika Group untuk mengoptimalkan proses SDM tenaga kesehatan. Hal ini penting bagi organisasi kesehatan yang bergantung pada kinerja tenaga medis untuk memberikan pelayanan berkualitas.