Penerapan teknologi kecerdasan buatan di kalangan mahasiswa memerlukan pemahaman mendalam tentang faktor-faktor yang mempengaruhi intensi penggunaan berkelanjutan dan tanggung jawab verifikasi informasi. ChatGPT sebagai salah satu platform AI yang banyak digunakan mahasiswa menjadi fokus dalam penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Responsible Use of ChatGPT terhadap Frequently Used Intention dengan Intention to Verify Information sebagai variabel mediasi pada mahasiswa pengguna ChatGPT. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif dan kausal yang mengambil data dari hasil responden mahasiswa pengguna ChatGPT. Dalam penelitian ini, peneliti berfokus pada pengujian konfirmatori, dimana peneliti bermaksud menguji sejauh mana hubungan antara variabel Responsible Use of ChatGPT (X) terhadap Frequently Used Intention (Y) dengan Intention to Verify Information (Z) sebagai variabel mediasi. Populasi penelitian adalah mahasiswa pengguna ChatGPT dengan teknik purposive sampling. Pada penelitian ini peneliti menggunakan model penelitian Structural Equation Modelling (SEM) dengan pendekatan Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Responsible Use of ChatGPT tidak berpengaruh signifikan terhadap Intention to Verify Information, namun berpengaruh positif dan signifikan terhadap Frequently Used Intention. Sedangkan Intention to Verify Information berpengaruh positif dan signifikan terhadap Frequently Used Intention. Responsible Use of ChatGPT berpengaruh positif dan signifikan secara tidak langsung terhadap Frequently Used Intention melalui Intention to Verify Information sebagai variabel mediasi. Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi bagi institusi pendidikan dan pengembang AI dalam meningkatkan kesadaran penggunaan teknologi AI secara bertanggung jawab di kalangan mahasiswa. Kata Kunci : Responsible Use of ChatGPT, Intention to Verify Information, Frequently Used Intention, Kecerdasan Buatan, Mahasiswa