Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Knowledge Management Process (KMP) terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT Pindad di Bandung. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada penurunan indeks kepuasan kerja karyawan pada tahun 2023 serta potensi hilangnya pengetahuan penting akibat tingginya tingkat pergantian karyawan (turnover). Hal tersebut menunjukkan pentingnya efektivitas proses manajemen pengetahuan dalam menjaga kepuasan kerja serta mendukung kinerja organisasi.Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode survei. Sampel sebanyak 100 karyawan tetap dipilih menggunakan teknik convenience sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner dengan skala Likert 1–7 yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data dilakukan menggunakan SPSS melalui uji asumsi klasik dan analisis regresi linier sederhana.Hasil penelitian menunjukkan bahwa KMP berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan, dengan nilai koefisien regresi tak terstandarisasi sebesar B = 0,278 dan nilai t = 1,929 > t-tabel 1,331 pada tingkat signifikansi p < 0,05. Nilai koefisien determinasi R² sebesar 0,513 mengindikasikan bahwa KMP mampu menjelaskan 51,3% variasi kepuasan kerja.Berdasarkan temuan tersebut, disarankan agar perusahaan memperkuat platform digital untuk berbagi pengetahuan, menerapkan program mentoring lintas divisi, serta memberikan penghargaan terhadap kontribusi ide dari karyawan. Penelitian selanjutnya disarankan untuk mempertimbangkan variabel mediasi seperti gaya kepemimpinan atau employee engagement guna memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif terhadap faktor-faktor yang memengaruhi kepuasan kerja.
Kata kunci: Knowledge Management Process, Kepuasan Kerja, Manajemen Pengetahuan, Regresi Linier, PT Pindad