Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh financial literacy, financial self?efficacy, dan financial risk attitude terhadap perilaku investasi investor Generasi Z di pasar saham Indonesia. Dengan menggunakan pendekatan survei kuantitatif, data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada 119 pengguna aktif aplikasi investasi. Analisis dilakukan dengan Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) dan Importance-Performance Matrix Analysis (IPMA), yang menunjukkan bahwa financial literacy berdampak positif terhadap financial self?efficacy, sehingga meningkatkan perilaku investasi. Selain itu, financial literacy juga berpengaruh langsung terhadap perilaku investasi, sementara financial risk attitude berperan penting dalam membentuk praktik investasi. Financial self?efficacy berperan sebagai mediator antara financial literacy dan perilaku investasi, namun justru berdampak negatif terhadap perilaku investasi ketika dimoderasi oleh financial risk attitude. Temuan ini mengindikasikan bahwa memperkuat pengetahuan sekaligus kepercayaan diri secara psikologis sangat penting untuk mendorong pengambilan keputusan investasi yang lebih rasional di kalangan investor muda. Penelitian ini memberikan implikasi praktis bagi pembuat kebijakan, pendidik, dan penyedia layanan keuangan untuk merancang inisiatif financial literacy yang lebih terarah guna membangun kompetensi serta persepsi risiko yang seimbang.