Persaingan dunia bisnis yang semakin ketat menuntut organisasi untuk memperkuat kapabilitas internalnya, terutama dalam hal kualitas sumber daya manusia. Bank Syariah Indonesia (BSI) Regional 10 Makassar merupakan salah satu entitas strategis di sektor perbankan syariah yang menempatkan kinerja karyawan sebagai faktor kunci keberhasilan. Selama tiga tahun terakhir, kinerja karyawan di wilayah ini menunjukkan tren yang fluktuatif. Fenomena tersebut mengindikasikan adanya tantangan internal yang dapat menghambat pencapaian target organisasi.
Salah satu fenomena yang mencolok adalah ketidakkonsistenan dalam hasil evaluasi kinerja, khususnya pada aspek ketepatan waktu, penyelesaian tugas, dan kerja sama tim. Selain itu, terdapat keluhan dari sejumlah karyawan terkait ketidakpuasan terhadap sistem kompensasi, terutama mengenai pembayaran lembur dan keadilan dalam pemberian insentif. Hal ini mendorong perlunya kajian lebih lanjut mengenai peran budaya organisasi dan struktur kompensasi dalam mendukung produktivitas dan motivasi kerja karyawan.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh budaya organisasi dan kompensasi terhadap kinerja karyawan di BSI Regional 10 Makassar. Budaya organisasi sebagai seperangkat nilai dan norma diyakini membentuk perilaku kerja karyawan, sedangkan kompensasi dipandang sebagai motivator eksternal yang mendorong keterlibatan dan kinerja. Penelitian ini berpijak pada teori kinerja dan diperkuat oleh berbagai temuan empiris sebelumnya yang mengaitkan budaya dan sistem penghargaan dengan hasil kerja.
Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik survei. Sampel terdiri dari 177 responden yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Instrumen pengumpulan data berupa kuesioner terstruktur, dan data dianalisis menggunakan regresi linier berganda dengan bantuan perangkat lunak SPSS. Variabel yang diukur mencakup dimensi inovasi, orientasi tim, serta keadilan kompensasi, yang sesuai dengan kerangka kerja dalam manajemen sumber daya manusia.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya organisasi dan kompensasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, baik secara parsial maupun simultan. Temuan ini menegaskan pentingnya penguatan budaya kerja yang selaras dengan nilai-nilai Islam serta penerapan sistem kompensasi yang adil dan kompetitif sebagai bagian dari strategi pengelolaan SDM. Oleh karena itu, organisasi, khususnya di sektor perbankan syariah, perlu berinvestasi dalam penguatan budaya dan sistem penghargaan yang mendukung kinerja optimal.
Kata Kunci: Budaya Organisasi, Kompensasi, Kinerja Karyawan