Dalam menghadapi tantangan globalisasi dan dinamika industri telekomunikasi, Kopegtel Group Samarinda dihadapkan pada penurunan performa keuangan yang signifikan selama tiga tahun terakhir. Situasi ini mengindikasikan pentingnya perbaikan dalam aspek internal organisasi, khususnya dalam pengelolaan sumber daya manusia Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran umum mengenai gaya kepemimpinan transformasional, budaya organisasi, dan kinerja karyawan di Kopegtel Group Samarinda, serta untuk menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan transformasional terhadap kinerja karyawan, pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan, dan pengaruh keduanya secara simultan terhadap kinerja karyawan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik survei menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada 198 karyawan Kopegtel Group Samarinda. Instrumen penelitian diuji validitas dan reliabilitasnya, dan data dianalisis menggunakan regresi linear berganda untuk melihat pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Hasil uji asumsi klasik juga dilakukan untuk memastikan data memenuhi syarat analisis statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan transformasional di perusahaan berada dalam kategori efektif, Budaya organisasi tergolong kuat Sementara itu, kinerja karyawan berada pada tingkat sedang, Temuan penelitian menunjukkan bahwa baik gaya kepemimpinan transformasional maupun budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan, baik secara parsial maupun simultan. Penelitian ini memberikan kontribusi praktis bagi manajemen Kopegtel Group Samarinda untuk meningkatkan efektivitas kepemimpinan dan memperkuat budaya organisasi sebagai strategi peningkatan kinerja karyawan.Peneliti merekomendasikan perlunya pengembangan kapasitas kepemimpinan dan penguatan nilai-nilai budaya kerja yang kolaboratif dan partisipatif.
Kata kunci: gaya kepemimpinan transformasional, budaya organisasi, kinerja karyawan, Kopegtel Group Samarinda.