Kepribadian manusia merupakan hasil dari interaksi kompleks antara faktor internal dan eksternal. Salah satu tipe kepribadian yang menarik untuk dikaji adalah Highly Sensitive Person (HSP) individu yang memiliki kepekaan tinggi terhadap rangsangan sensorik, emosional, dan sosial. Kepribadian ini sering kali disalahartikan sebagai kelemahan, padahal memiliki potensi besar dalam hal empati, kreativitas, dan pemahaman mendalam terhadap lingkungan sekitar. Penelitian ini mengangkat pengalaman personal penulis sebagai individu HSP yang berupaya memahami dan mengelola kepekaan tersebut melalui pendekatan psikologis, filosofi Stoisisme, dan nilai-nilai spiritual. Untuk menerjemahkan pengalaman tersebut ke dalam bentuk seni, penulis memilih medium fotografi eksperimental yang dituangkan ke dalam art book. Fotografi eksperimental dipilih karena kemampuannya merepresentasikan emosi dan persepsi secara bebas, sementara art book memungkinkan narasi yang tidak linear dan interpretatif. Karya ini bertujuan untuk menjadi sarana ekspresi, refleksi, sekaligus pemahaman mendalam mengenai dunia batin seorang HSP, serta menjadi jembatan komunikasi emosional bagi pembaca yang memiliki kepekaan serupa.
Kata Kunci: Highly Sensitive Person, Kepribadian, Fotografi Eksperimental, Art Book