Industri fashion terus berkembang dengan kebutuhan akan desain yang inovatif, keberlanjutan, dan eksplorasi kreatif. Salah satu teknik yang bisa mendukung pendekatan artisanal fashion adalah hot textile. Teknik ini menggunakan panas untuk membuat tekstur unik pada kain, terutama yang terbuat dari poliester seperti Satin, Sifon, Organza, dan Tulle. Pendekatan artisanal fashion berfokus pada kualitas, keunikan, dan keterampilan, sehingga teknik ini berpotensi menghasilkan busana yang eksklusif dan kreatif. Namun, perlu penelitian lebih lanjut untuk menemukan suhu, waktu, dan jenis kain yang tepat agar teknik ini bisa diterapkan dengan baik pada desain busana.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan cara berupa studi literatur, eksplorasi teknik, dan eksplorasi material. Hasilnya menunjukkan bahwa hot textile dapat memperkaya estetika dan keunikan busana, jika kita memahami bagaimana bahan bereaksi terhadap panas. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan panduan praktis untuk menerapkan teknik ini dalam menciptakan busana yang berkualitas, fungsional, dan eksklusif.
Kata kunci: artisanal fashion, hot textile, poliester