Diskriminasi dan prasangka masih mewarnai kehidupan sosial, termasuk di Indonesia yang menjunjung tinggi semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Salah satu contoh nyata adalah diskriminasi terhadap masyarakat Papua, yang berpuncak pada peristiwa intoleransi di Surabaya tahun 2019. Melalui film eksperimental ini, penulis berupaya mengkritisi kurangnya penerapan toleransi serta lemahnya penegakan hak asasi manusia, dengan harapan mendorong refleksi kolektif terhadap pentingnya penghormatan terhadap keberagaman dan keadilan sosial.maka dari itu penulis mengangkat film eksperimental dengan menggunakan simbol simbol alam yang dapat mewakili pesan yang ingin penulis disampaikan dari isu ini